Laman

Minggu, 27 Juni 2010

Negeri Ku

Negeri yang dulu elok nan rupawan
kini jadi rusuh dan menjijikkan
negeri yang dulu gagah perkasa
kini lesu, lemas tanpa gairah
negeri yang dulu membusungkan dada demi menggapai masa depan yang indah
kini membungkuk mencari hal yang tak pasti
negeri yang dulu penuh dengan berjuta pujian
kini menjadi berjuta caci maki
negeri yang dulu harum dengan berbagai prestasi
kini menjadi busuk bagai bangkai yang telah lama mati

Aku tak tahu mengapa ini bisa terjadi
terjadi pada negeri ku,
negeri pengabdian kakek dan nenek ku
negeri darah dan daging saudara – saudara ku
negeri berjuta keringat dan tetesan air mata suci
negeri yang di dapat dengan pengorbanan suci
negeri yang di dapat dengan restu Ilahi

wahai jiwa muda ingatkah kau dengan semua itu
ingatkah kau dengan jerih payah mereka
ingatkah kau berapa juta nyawa melayang
dapatkah kau menghitung berapa liter keringat dan darah mereka yang keluar
semua itu mereka lakukan demi kelangsungan hidup kita

tapi apa balasan kita...?
Balasan terhadap semua yang mereka lakukan terhadap kita
Balasan setiap pembelaan mereka
Balasan setiap tetes keringat dan darah yang rela mereka keluarkan demi kita

Kita tak pernah membalas jasa mereka saudaraku
Tak pernah...!
selama ini kita hanya bisa menuntut
menuntut,menuntut,dan terus menuntut

Akankah kita terus menerus begini...?
Tidakkah kita malu...?
malu terhadap mereka...?
terhadap apa yang telah kita lakukan...?

negeri ini sedang menunggu
menunggu kalian
menunggu kita
menunggu perubahan